12 korban kecelakaan beruntun di KM 150 Tol Cikopo Palimanan (Cipali) dilarikan ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. Mereka merupakan korban yang mengalami luka luka, baik luka ringan maupun luka berat. Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Hendri Afrizal, mengatakan, 12 korban itu terdiri dari tiga korban luka berat dan sembilan luka ringan.
Menurut Hendri, seluruh korban tersebut merupakan penumpang Bus Widia dan sebagian besarnya berasal dari Kabupaten Majalengka. "Penumpang bus semua, dan hanya seorang yang merupakan warga Kabupaten Cirebon," kata Hendri Afrizal saat ditemui usai menjenguk para korban di RS Mitra Plumbon, Minggu (23/8/2020) malam. Ia mengatakan, tiga korban luka berat, di antaranya, Darsim (58) dan Komariyah (50) warga Kecamatan Ligung serta Nendi asal Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Selain itu, ada tujuh warga Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, yang mengalami luka ringan. Yakni, Teni Roheni (29), Luki (3), Rahmat (43), Fikri (7), Soleh (68), Yahya (50), dan Wastinah (54). Castam (42) yang diketahui berasal dari Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Cirebon, juga mengalami luka ringan.
"Korban luka ringan dari Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, bernama Turija (52)," ujar Hendri Afrizal. Dalam kesempatan itu, Hendri didampingi jajaran Jasa Raharja Cabang Cirebon tampak menjenguk para korban di IGD RS Mitra Plumbon. Ia terlihat berbincang sebentar dengan para korban yang terbaring di ranjang IGD.
Diberitakan sebelumnya, tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 150 Tol Cipali pada Minggu (23/8/2020) kira kira pukul 14.00 WIB. Kecelakaan beruntun yang melibatkan bus, elf, dan truk itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia, serta 12 orang luka luka.