Perusahaan atau bisnis tentu saja harus mempunyai catatan keuangan yang tersetruktur. Catatan keuangan pada perusahaan berguna sebagai tolak ukur untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan yang dilakukan perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Apa itu Cost Benefit Analysis?
Cost Benefit Analysis adalah teknik yang digunakan oleh pelaku usaha atau pebisnis dalam pembuatan sistematis agar efektif dan efisien. Tujuan hal ini dilakukan yaitu agar pebisnis dapat memutuskan permasalahan terkait keuangan. Langkah menentukan cost Benefit adalah sebagai berikut ini:
- Identifikasi Masalah
Cost Benefit Analysis dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi berbagai permasalahan keuangan yang tegah dihadapi oleh perusahaan. Kumpulkan berbagai faktor yang berpeluang menghambat kegiatan ini dilakukan.
Faktor yang sudah dikumpulkan, kemudian buatlah daftar. Kumpulkan semua daftar yang sudah dibuat, kemudian pecahkan satu persatu. Cara paling pas untuk memecahkan berbagai permasalahan tersebut yaitu dengan menetapkan tujuan yang tepat dengan strategi tertentu.
- Mentransformasikan Manfaat dalam Bentuk Uang
Cost Benefit Analysis perlu melakukan transformasi manfaat ke dalam bentuk uang. Pastikan sebelum melakukan hal ini, sudah mempunyai daftar pilihan dan intervensi. Menyikapi hal ini, pebisnis mempunyai 2 komponen berupa manfaat langsung dan manfaat tidak langsung yang dapat dirasakan.
Kedua manfaat tersebut dapat diimbangi sesuai dengan perhitungan pada saat melakukan identifikasi masalah. Keberhasilan pada poin ini terletak pada perumusan masalah yang sudah didapatkan pada saat identifikasi.
- Penotalan Benefit Keseluruhan
Langkah terakhir yang dapat dijadikan sebagai penentu Cost Benefit Analysis yaitu melakukan penjumlahan atau penotalan benefit secara keseluruhan. Poin ini masih berkaitan dengan 2 komponen manfaat. Manfaat langsung menunjukkan keuntungan, manfaat tidak langsung menunjukkan kerugian.
Peroleh keuntungan yang banyak dari hasil memecahkan masalah. Bentuk manfaat atau keuntungan berupa rupiah atau uang. Keuntungan tersebut kemudian akan diubah menjadi rasio atau persentase dengan tujuan evaluasi permasalahan keuangan.
Jenis Biaya yang Perlu dipertimbangkan dalam Cost Benefit Analysis
Cost benefit analysis mempunyai berbagai macam h yang perlu dipertimbangkan. Hal ini juga berlaku dengan biaya. Pertimbangan ini diharapkan mampu mengurangi berbagai resiko permasalahan yang tengah dihadapi oleh perusahaan.
Jenis biaya yang pertama berupa biaya langsung. Biaya langsung merupakan pengeluaran yang harus dikeluarkan secara langsung dengan tujuan operasional, gaji tenaga kerja, biaya bahan baku produk perusahaan, hingga biaya persediaan barang.
Biaya tidak teraba menjadi salah satu jenis biaya yang perlu dipertimbangkan. Jenis ini mencangkup berbagai pengeluaran dengan sifat sulit untuk diukur. Contoh jenis biaya ini seperti, biaya proses peluncuran bisnis baru dan masih banyak lagi.
Jenis Manfaat Penerapan Cost Benefit Analysis
Cost benefit analysis bisa menimbulkan berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaku usaha. Banyak jenis yang diterapkan dalam poin satu ini. Berikut ini jenis-jenis manfaat penerapan cost benefit analysis:
- Manfaat langsung, salah satunya seperti peningkatan penjualan atau peningkatan pendapatan
- Manfaat tidak langsung, meningkatkan pelanggan yang menyukai produk ditawarkan
- Manfaat tidak teraba, meningkatnya moral dan kinerja karyawan
- Manfaat kompetitif, manfaat yang mempengaruhi daya saing dan masih berkaitan dengan poin nomor 2
Nah itulah penjelasan terkait dengan Cost Benefit Analysis. Menentukan hal tersebut perlu melakukan berbagai tahapan atau langkah-langkah agar hasil yang didapatkan bisa sesuai dengan harapan. Menentukan Cost Benefit Analysis yang tepat sangat penting untuk perusahan.
Demikian artikel ini disajikan untuk para pembaca setia website ini, semoga bermanfaat dan terimakasih.