Berikut ini adalah berbagai jenisa makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi tentunya harus menjaga pola makan dan gaya hidup agar tekanan darah terus stabil. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi dimanan tekanan darah yang ada pada dinding arteri menjadi tidak normal karena sangat tinggi.
Selain itu, tekanan juga terjadi dengan sangat kencang. Hipertensi bisa berbahaya untuk tubuh jika dibiarkan begitu saja. Bahkan, hipertensi bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan bahkan penyakit jantung.
Selain itu, gangguan ginjal pun disebabkan dari kondisi hipertensi ini. Untuk menghindari hipertensi dan dampak buruknya, ada baiknya untuk menghindari makanan yang bisa menyebabkan hipertensi dan menggantinya dengan berbagai makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah makanan yang aman untuk dikonsumsi penderita hipertensi.
Buah beri kaya akan flavonoid yang bisa membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, buah beri juga mampu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan makanan sehat lainnya seperti oatmeal, sereal, dan produk gandum lain. Tetapi disarankan konsumsi buah beri dalam bentuk buah segar bukan dari kalengan.
Pisang adalah buah buahan yang praktis untuk dimakan dan bisa dibawa kemana saja. Buah ini terkenal dengan kaliumnya yang sangat tinggi. Selain itu, pisang juga kaya akan serat, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, dan banyak jenis mineral.
Cara memakan pisang yang terbaik agar tekanan darah cepat turun adalah memakannya pagi hari atau dicampur dengan oatmeal. Semua jenis ikan yang mengandung omega 3 sangat baik untuk penderita hipertensi. Selain itu, ikan mengandung banyak vitamin D yang baik untuk mengendalikan tekanan darah agar tetap normal.
Ikan yang memiliki omega 3 di antaranya adalah salmon dan mackerel. Sayuran kaya akan kalium yang akan menurukan kadar natrium dengan membuangnya lewat urin. Mekanisme inilah yang mampu menurunkan tekanan darah dan hipertensi bisa dikendalikan.
Banyak sayuran yang kaya akan kandungan kalium, seperti selada, sawi, lobah hijau, bayam, kubis, dan buncis. Bawang putih mengandung nitric oxide yang dipercaya bisa meningkarkan proses vasodilatasi yang menyebabkan pembuluh darah kembali lebar sehingga tekanan darah akan turun. Selain bawang putih, rempah lain seperti kemangi, rosemary dan kayu manis juga memiliki kemampuan untuk menjaga tekanan darah tetap normal.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang banyak ditakuti karena bisa memunculkan penyakit lain. Pola makan dan gaya hidup yang buruk adalah salah satu penyebab hipertensi yang banyak diketahui. Hipertensi tidak menimbulkan gejala yang serius tetapi secara diam diam bisa menimbulkan masalah yang serius.
Hal inilah yang membuat setiap orang harus melakukan cek tekanan darah secara rutin untuk mendeteksi risiko yang ditimbulkan dari hipertensi. Apalagi, risiko tekanan darah tinggi semakin naik seiring bertambahanya umur. Hipertensi selalu dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke, padahal hipertensi bisa menimbulkan penyakit lain yang bisa mengancam kesehatan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyakit selain jantung dan stroke yang bisa muncul karena hipertensi. Penyakit diabetes bisa menjadi komplikasi dan disebabkan karena tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sama seperti diabetes, hipertensi mempengaruhi bagaimana nutrisi dan darah didistribusikan ke seluruh tubuh.
Diabetes bisa diperparah karena adanya hipertensi karena hipertensi bisa membuat organ tubuh bekerja lebih keras sementara sudah terpengaruh dengan efek diabetes. Mengetahui gejala sejak dini dan menjaga pola hidup bisa mengurangi risiko penyakit ini. Fungsi ginjal akan menurun seiring bertambahnya umur seseorang dan hipertensi bisa mempercepatnya.
Hipertensi yang sudah kronis bisa menyebabkan pembuluh darah yang menebal dan menyebabkan kurangnya asupan darah ke ginjal. Hal ini bisa menyebabkan matinya jaringan terkecil dalam ginjal yang disebut nefron, kemudian bisa menyebabkan gagal ginjal yang kronis. Dari gagal ginjal kronis ini bisa menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih serius karena ginjal tidak bisa lagi bekerja dengansemestinya.
Dampak langsung dari hipertensi bisa langsung muncul pada mata. Retinopati adalah tekanan darah yang tinggi pada mata yang bisa menyebabkan kerusakan pada retina dan menimbulkan masalah pengelihatan yang serius. Orang yang menderita hipertensi retinopati mungkin tidak menyadari gejalanya hingga penanganan yang terlambat.
Semakin tinggi tekanan darah dan semakin lama pula dibiarkan, kerusakan pada mata akan semakin parah. Gejala awalnya hanya pengelihatan yang buram, sakit kepala, gangguan pengelihatan bahkan gingga kehilangan pengelihatan. Untuk mendiagnosis kasus iini, dokter akan menggunakan ophtalmoskopi untuk mendeteksi retina pada mata.
Hipertensi yang terjadi saat kehamilan bisa menyebabkan kondisi yang disebut preeklampsia. Kondisi ini berbeda dengan hipertensi gestasional yang terjadi selama masa kehamilan. Ketika peeklapsia terjadi, ibu hamil harus benar benar dimonitor ketat untuk mencegah terjadinya komplikasi pada janin.
Janin bisa kekurangan nutrisi karena penyempitan pembuluh darah yang bisa menghambat nutrisi untuk janin. Dampak peeklapsia untuk ibu hamil adalah kerusakan hati, ginjal, bahkan hingga kerusakan otak. Kasus preeklampsia ini bisa menyebabkan kejang yang bisa berdampak buruk untuk ibu hamil dan janin.