– Liga bola basket Amerika Serikat, NBA terus berinovasi di tengah pandemi Covid 19 ini. Agar atmosfer pertandingan tetap terjaga lantaran bergulir tanpa adanya penonton, mereka pun membuat seolah olah penonton hadir di Stadion dengan bantuan teknologi. Penonton virtual di sana pun bisa bersuara dan bersorak untuk mendukung tim kebanggaanya bertanding.
Pemain pilar Amartha Hangtuah, Kelly Purwanto berharap Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020 yang juga bergulir tanpa penonton pada Oktober mendatang bisa menerapkan hal serupa. Menurut pemain kelahiran Jakarta 37 tahun silam tersebut, keriuhan penonton bisa membuat para pemain lebih semangat saat bertanding. “Setiap pemain pastinya punya tanggapan yang berbeda beda, kalau saya pribadi sih lebih senang harusnya ada penonton karena kan salah satu motivasi kami itu hadirnya penonton. Itu pengaruh banget. Cuma yang mau gimana lagi kalau regulasinya sudah seperti ini ya mau ga mau,” kata Kelly.
“Mungkin harusnya ada ya (suara artifisial), jadi secara tidak langsung ada yang semangatin, tapi balik lagi ke liganya bisa kaya gitu apa tidak. Pengennya sih kami kalua pertandingan ada penonton, jadi tidak seperti sparing,” sambungnya. Sementara itu, pemain yang pernah membela Timnas Basket Indonesia itu juga menceritakan pengalamannya berlatih dengan penerapan protokol kesehatan. Meski kagok, tapi ia menilai ada hal positifnya dari adanya pandemi Covid 19 ini.
“Ya, pasti rasanyakagok tapi balik lagi kami jadi lebih pede, lebih bersih, tentunya dengan kejadian seperti ini pastinya akan mengubah pola hidup jadi lebih bersih,” "Cuma yang ditakutkan sekarang kami masih keluar keluar, jadi harus jaga jaga saja. Apalagi dengar dengar sekarang penyebaran sudah bisa melalui udara kan lebih giman lagi gitu,” pungkasnya.