Najwa Shihab Sebut JK Terlalu Lama Jadi Penguasa, Penonton di Studio Mata Najwa Riuh Tertawa

Mantan Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan wejangannya untuk kaum muda. Namun, saat JK menyampaikan wejangannya untuk para aktivis muda, Presenter Najwa Shihab justru menyampaikan guyonannya. Hal itu disampaikan melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (19/2/2020).

Mulanya, JK memberikan wejangannya untuk Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Ia menyebut, menjadi seorang wakil memerlukan keahlian khusus. "Jadi wakil itu memang ada seninya juga," kata JK.

"Kalau pemimpin itu ada how to manage the people (Bagaimana mengatur orang red)." Menurut JK, menjadi seorang wakil justru harus punya dua keahlian. "Wakil itu di samping manage people , mesti h ow manage the boss ," ucap JK.

"Jadi wakil itu jalannya harus satu langkah di belakang, suaranya satu tone di bawah yang itu." Terkait hal itu, JK pun mengimbau Emil Dardak agar belajar mengontrol bicara. "Harus belajar itu, enggak boleh (bicara dengan nada) tinggi," ujar JK.

Tak hanya pada Emil Dardak, JK turut memberikan wejangannya untuk ustaz muda yang hadir di Mata Najwa. Ia pun menyinggung soal kegiatan agama yang di zaman dulu kerap diadakan. "Sering saya katakan, di zaman dulu kan sering ada tablig akbar," kata JK.

"Sekarang tiap hari tiap malam ada tablig akbar lewat tv kan." JK menambahkan, seorang ustaz tak seharusnya hanya pandai memberikan ceramah. Namun juga harus bisa mengajak orang lain pada kebaikan.

"Sekarang ustaz itu jangan bicara terus aja, tapi ajak mereka berbuat yang clear," beber JK. Menanggapi wejangan JK itu, Najwa Shihab lantas meminta nasihat untuk para aktivis muda. Menurut JK, ada waktu tertentu hingga seorang aktivis perlu berhenti dari perjuangannya.

"Ada waktunya aktivis, ada waktunya," ucap JK. "Kayak pemain bola lah, sampai 35 oke lah, setelah itu profesional." Namun, pernyataan JK itu langsung dibantah Najwa Shihab.

"Aktivis profesional juga ada Pak JK, aktivis seumur hidup sampai mati berjuang melawan ketidakadilan," sahut Najwa Shihab. "Pantang mundur," jawab JK. Lantas, Najwa Shihab menyampaikan guyonan dengan menyebut JK terlalu lama menjadi penguasa.

"Setiap orang punya porsi masing masing. Pak JK soalnya kelamaan jadi penguasa sih," canda Najwa Shihab. Penonton langsung terbahak mendengar pernyataan Najwa Shihab itu. Sedangkan JK tampak tertawa tipis mendengar candaan sang presenter acara.

"Loh, 20 tahun (jadi penguasa)," kata JK. Selain Jusuf Kalla, Mata Najwa edisi spesial 1 dekade itu juga menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Erick Thohir mengungkapkan kesannya bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pendiri Mahaka Group itu menyebut semua tugas menteri Jokowi berat. "Jadi pekerjaan apapun, kita mau tukeran pun sangat berat," katanya. "Karena Beliau mengharapkan ada impact yang beliau bilangkan di pidatonya 'Jangan hanya send tapi deliver'."

Karena itu, ia pun menyinggung harapan Jokowi soal kinerja semua menteri. "Nah ini yang kita harapkan bagaimana kita ini bukan hanya menjadi wacana tapi bener bener kerja kerja yang konkret," ujar Erick. Pernyataan Erick Thohir itu pun langsung ditanggapi oleh Najwa Shihab.

"Berarti gila kerja ya Pak Jokowi itu?," tanya Najwa memastikan pernyataan Erick Thohir ke Nadiem Makarim. "Luar biasa. Bener bener kaget," jawab Nadiem Makarim. Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan, Jokowi selalu datang di setiap Rapat Terbatas (Ratas) para menteri.

"Bayangkan aja, Ratas empat bulan, udah berapa ratas," kata Erick. "Apalagi kita Kementerian BUMN, tiap ratas ikut." "Mas menteri yang ini (Nadiem Makarim) sama yang ini (Wishnutama) lumayan."

Ucapan Erick Thohir itu pun kembali ditanggapi oleh Najwa Shihab. Najwa Shihab lantas menanyakan soal kesan Erick Thohir bekerja di bawah Jokowi. "Jadi enggak enak ya kerja sama Pak Jokowi?," tanya Najwa Shihab.

"Saya rasa," jawab Erick Thohir tak selesai. "Enak enggak kerja sama Pak Jokowi?," ucap Najwa Shihab mengulangi. "Beliau lagi nonton tuh," canda Erick Thohir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *