Dalam sebuah bisnis, tentu yang paling diharapkan pebisnis adalah adanya peningkatan penjualan yang berdampak pada jumlah omset secara terus-menerus. Dengan adanya peningkatan omset, maka pebisnis bisa menambahkan jumlah produksi dengan membeli bahan baku lebih banyak lagi. Tapi tidak semua bisnis yang baru akan berjalan mulus, tentunya ada beberapa hambatan yang sering terjadi dan banyak dikeluhkan oleh para pebisnis terutama anak-anak muda, seperti mereka yang mengambil kuliah manajemen bisnis yaitu omset yang segitu-segitu aja. Jika terjadi seperti itu, maka kemungkinan ada yang salah dalam menjalankan bisnis selama ini dan harus dicari tahu akar masalahnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa membantu meningkatkan omset yang tadinya stabil atau bahkan mengalami penurunan.
Utamakan branding
Penurunan omset bisa saja terjadi karena merek tidak terlalu dikenal banyak orang atau bisa jadi kalah dibanding kompetitor. Jadi, dalam bisnis baru harus ada proses branding agar merek bisa dikenal dan diketahui semua orang. Apalagi banyak pelanggan hanya membeli produk yang memang mereknya sudah terkenal, sehingga lebih bisa dipercaya dibanding produk yang mereknya tidak dikenal. Jika memang brand terlalu kuat, tentunya harus didorong melalui aktivitas branding secara benar.
Perluas target market
Jika sebelumnya hanya menargetkan market yang ada di kota-kota tertentu dan semakin hari omset terus menurun, maka sudah waktunya untuk memperluas market agar bisa menjangkau lebih banyak pembeli. Sekarang ada banyak cara promosi untuk memperkenalkan produk ke area-area yang baru yaitu dengan iklan di online.
Lakukan inovasi produk
Produk yang ditawarkan kepada pembeli harusnya mempunyai nilai sehingga produk tersebut bisa digunakan sesuai fungsinya. Agar bisa meningkatkan penjualan, sebaiknya lakukan inovasi produk agar berbeda dengan kompetitor karena kemungkinan pembeli akan memilih produk yang multifungsi dengan harga yang sama.
Jika ingin belajar banyak hal lain tentang bisnis, maka pilihlah kampus bisnis terbaik di Indonesia seperti Universitas Prasetiya Mulya. Salah satu universitas bisnis terbaik ini menawarkan banyak hal selain belajar teori di kelas, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas pendukung agar mahasiswa bisa langsung menjalankan praktek bisnis dalam keseharian perkuliahan.