Pemain Borneo FC Rela Gajinya Dipotong dan Disumbangkan Demi Lawan Pandemi Covid-19

Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein mengaku sangat terharu karena seluruh pemain menerima gajinya dipotong sebesar 75 persen, di tengah pandemi virus corona. Sebelumnya, keputusan pemotongan gaji sudah ditetapkan oleh PSSI untuk menjaga kondisi keuangan klub. Nabil bersama tim manajemen Borneo FC mengklaim sudah mendapatkan persetujuan dari seluruh pemain untuk melakukan pemangkasan gaji di situasi sulit seperti saat ini.

Situasi dan kondisi tersebut membuat Nabil Husein terharu karena seluruh pemainnya mengerti keadaan Borneo FC. "Saya berterima kasih karena pemain bisa mengerti kondisi ini, hal hal positif inilah yang membuat saya terharu di tengah situasi sulit saat ini, dan saya berharap semoga keadaan kembali normal dan kita semua sehat sehat," kata Nabil seperti dikutip dari situs resmi Borneo FC, Selasa (7/4/2020). Sementara itu, di tengah pemotongan gaji dari manajemen klub, para pemain Borneo FC masih menyempatkan mengeluarkan tambahan 2 persen dari gajinya untuk disumbangkan.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu pihak pihak yang membutuhkan dalam memerangi penyebaran virus corona di Indonesia. "Ini kesepakatan pemain untuk menyumbang bagi penanganan corona. Ini hal yang baik karena dengan membantu dengan cara ini, semoga bisa meringankan beban kita bersama dalam penanganan virus Covid 19 ini," kata pemain Borneo FC, Sultan Samma. Menurut Sultan Samma, hal ini dilakukan sebagai tanda solidaritas membantu para korban dan tenaga medis yang tengah berjuang memerangi virus corona.

"Ini bentuk solidaritas pemain Borneo peduli terhadap sesama. Mohon doanya semoga Covid 19 ini hilang secepatnya dan kita bisa kembali bermain bola lagi di liga," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *