Pertemuan Terakhir Dokter Sebelum Wafat Karena Virus Corona, Beri Pesan Ini pada Istri dan Keluarga

Momen momen terakhir Dokter Hd sebelum meninggal dunia diungkap oleh sahabat yang juga aktivis kemanusiaan dan penulis Birgaldo Sinaga. Seperti diketahui, Dokter Hd yang masih berusia tahun ini meninggal dunia karena terinfeksi virus corona atau Covid 19. Sang Dokter ini terinfeksi dan dinyatakan positif corona atau Covid 19 saat sedang menangani pasien corona.

Dalam akun Instagram pribadinya, Birgaldo Sinaga memperlihatkan sebuah foto Dokter Hd bersama anak anaknya. Dokter Hd tampak berdiri di seberang garasi rumah melihat anak anaknya yang sedang bermain. Sang Dokter tampak mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulutnya.

Ia tak berani mendekati anak anaknya karena takut mereka terinfeksi virus corona atau Covid 19. Tak hanya tak berani mendekati kedua anaknya, Dokter Hd juga tak berani mendekati sang istri yang diketahui sedang hamil anak ketiga. Mendapatkan kiriman foto ini, Birgaldo Sinaga mengaku bergidik melihatnya

Menurut Birgaldo Sinaga, ketika mendengar banyaknya pasien yang positif dcorona atau Covid 19, Dokter Hd langsung turun menangani pasien pasien tersebut. "Dokter Hd, yang bertugas di RS di Bintaro. Dua minggu lalu, banyak pasien terpapar virus masuk rumah sakit. Dokter Hadio turun tangan ikut menyelamatkan para penderita Covid 19," tulis Birgaldo Sinaga.

Akan tetapi, ternyata pengabdian sang Dokter untuk menyelamatkan nyawa pasien pasien positif corona ini justru mengakibatkan dirinya sendiri terjangkit Covi 19. Dokter Hd pun langsung diisolasi di RS Persahabatan "Sayangnya beberapa hari setelah menangani pasien, Dokter Hd positif terpapar Covid 19. Ia dikarantina. Ia diisolasi di RS Persahabatan," tuis Birgaldo Sinaga.

Saat masa masa perawatan, Dokter Hd sempat meminta izin untuk mengunjungi anak dan istrinya yang sedang hamil. Dokter yang merawat Dokter Hd pun mengizinkannya. Namun engan satu syarat, yakni tidak boleh berada di dekat anak dan istri, hanya boleh melihat dari pintu gerbang.

"Kerinduan yg membuncah pada anak istrinya tak tertahankan. Ia meminta izin pulang. Hanya untuk melihat dua buah hati dan istrinya yg masih mengandung. Dokter Hd tahu ia tdk boleh dekat dgn anak istrinya," tulis Birgaldo Sinaga. Begitu tiba di depan pintu gerbang rumah, kedua anak Dokter Hd tampak senang dan girang menyambut sang ayah.

Pasalmnya, sejak Dokter Hd menangani pasien positif corona, anak anaknya tak pernah berjumpa dengan sang ayah. Melihat kedua anaknya teriak gembira, Dokter Hd pun mewanti wanti agar kedua anak dan istrinya ini tak mendekatinya. Mereka pun mematuhi perintah Dokter Hd

"Sesampainya di depan pagar kayu berwarna coklat rumahnya, Dokter Hd menelepon istrinya. Ia mengabarkan sdh tiba di depan rumah. Ia meminta anak istrinya keluar rumah. Tapi ia meminta mereka tetap di teras depan pintu. Tidak boleh keluar. Kedua anaknya berteriak kegirangan. Sudah lama buah hatinya ini ditinggal ayahnya.

Kedua bocah kecil itu patuh pada perintah ayahnya. Mereka tetap berdiri di depan teras. Istrinya juga demikian," tulis Birgaldo Sinaga. Dari kejauhan, Dokter Hd lantas mngucapkan sebuah pesan yang tak sangka merupakan pesan terakhirnya. Dokter Hd mengucapkan janji bahwa dirinya akan bisa kembali lagi pada keluarga.

Jadi, ia meminta agar anak dan istrinya itu bersabar. Di depan pagar pintu, dokter Hd berdiri dengan kedua tangan di belakang. Mulutnya terbungkus masker. Dari jarak 5 meter, ayah, ibu dan dua anak ini saling tatap. Tanpa suara. Hanya mata saling berbicara. "Duhai..anak anakku dan istriku…papa sangat mencintai kalian. Bersabar dan kuat ya", batin dokter Hd berbisik," bongkar Birgildo Sinaga.

"Dua anaknya hanya bisa memandang dari jauh. Mereka belum mengerti apa yang terjadi. Mereka belum mengerti mengapa ayahnya tidak berlari menyambut dan menggendong mereka," tulis Birgaldo Sinaga. Tak hanya itu, Dokter Hd juga memberikan pesan terakhir kepada istrinya, untuk selalu merawat dan menjaga kedua anak dan calon anak ketiganya dengan baik baik. Setelah mengucapkan pesan terkahir tersebut, Dokter Hd lantas bergegas kembali ke Rumah Sakit untuk doosolasi dan mendapatkan perawatan.

"Istri dokter Hd punya firasat. Ia dengan cepat mengabadikan momen tak terlupakan ini. Ia mengambil hape. Memotret seketika. Dan ini menjadi momen terakhir pertemuan mereka. "Selamat tinggal sayang..jaga anak2 kita ya sayang. I love you", ujar dokter Hd lirih sambil melambaikan tangannya. Dokter Hd masuk mobil berwarna biru tua. Di dalam mobil batinnya bergolak. Mengharu biru," tulis Birgildo Sinaga.

Tak sangka, momen pertemuan Dokter Hd dengan istri dan anak anaknya ini merupakan yang terkahir kalinya. Dokter Hd dinyatakan meninggal dunia. Kabar duka tersebut sempat diungah oleh Raditya Dika, yang merupakan sahabat Doter Hd selama di SMA.

Disebutkan Raditya Dika, sahabatnya ini meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona atau Covid 19 saat sedang bertugas "Kebetulan teman saya adalah seorang Dokter dan terpapar saat bertugas," tulis Raditya Dika. Sahabatnya yang lain, Birgildo Sinaga pun mengungkapkan kesedihannya.

Ternyata foto Dokter Hd yang yang mengunjungi anak dan istri ini merupakan momen terakhir kebersamaan mereka. Apalagi di pertemuan terakhir itu, Dokter Hd juga memberikan pesan terakhirnya "Mata saya berkaca2 saat melihat foto ini. Really sad," pungkas Birgaldo Sinaga. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *