Semoga Bisa Wujudkan Cita-Citanya Gibran Maju Pilkada Solo 2020 Risma

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyemangati Gibran Rakabuming Raka yang resmi maju dalam Pilkada Solo 2020. Risma bercerita bahwa Gibran sempat bertanya kepadanya tentang cara memajukan UMKM maupun wirausaha. "Saat saya bertemu dengan Mas Gibran, pingin bermimpi untuk Kota Solo itu menjadi kota, semacam UMKM atau wirausaha yang saat itu Mas Gibran sempat bertanya kepada saya," ujar Risma

"Mudah mudahan bisa mewujudkan itu," sambungnya, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (19/7/2020). "Yang ditanya saat itu 'Bu Risma, bagaimana kalau saya sudah jadi, saya harus lakukan apa?'" "Saya berdoa semoga Mas Gibran bisa mewujudkan cita citanya untuk memajukan kota Solo dengan mimpi mimpinya menjadi kota UMKM atau Kota Wirausaha yang berhasil, kata Risma, menyemangati Gibran.

Setelah resmi mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan, Gibran ditetapkan menggandeng Tegun Prakosa sebagai calon wakil wali kota. Dikutip dari , Teguh sebelumnya sempat digadang gadang akan dipasangkan dengan Achmad Purnomo. Namun nyatanya PDI Perjuangan justru merestui Teguh dengan putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Ditanya rencana akronim yang akan digunakan, Gibran mengaku belum menyiapkannya. Menurutnya penentuan akronim terlalu cepat karena dia baru saja mendapatkan rekomendasi. "Singkatan singkatan itu nanti dulu, rekom baru keluar, mikir singkatan sambil jalan," ujarnya.

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengatakan majunya Gibran di putaran Pilkada Solo 2020 mempertaruhkan harga diri keluarga presiden. "Gibran itu dipersiapkan untuk maju cawalkot dan untuk menang. Bukan untuk kalah." "Ini soal harga diri keluarga Presiden," kata Ujang, Sabtu (18/7/2020) dikutip dari .

Ujang meyakini Presiden Jokowi sebagai ayah akan memuluskan jalan Gibran. Lantaran presiden memiliki segala sumber daya yang diperlukan seperti kekuasaan, jaringan, birokrasi, hukum, finansial dan lain sebagainya. Majunya Gibran menurutnya merupakan pintu menuju dinasti politik Jokowi.

Ujang mengingatkan konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang yang mungkin timbul karena Gibran maju di dunia politik saat ayahnya masih menjabat presiden. "Pokoknya setelah ini saya dan Pak Teguh akan melakukan komunikasi intensif dengan jajaran PDIP," imbuh Gibran. Demikian diungkapkan Teguh, dia mengatakan siap mendampingi putra sulung presiden ini.

"Harus siap. Artinya Mas Gibran ini pasangan muda. Sehingga kami harus bisa mengikuti apa saja kemauan anak anak muda," kata Teguh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *