Benefit adalah istilah yang merujuk pada manfaat, keuntungan, kebaikan yang diperoleh suatu pihak, baik secara individu atau organisasi. Misalnya, seorang pekerja mendapat keuntungan dari perusahaannya.
Dalam dunia kerja, tunjangan merupakan hal utama yang diperhatikan setiap orang. Apakah perusahaan mampu memberikan keuntungan sesuai dengan pekerjaannya? Namun, tunjangan tidak terbatas pada gaji. Mari simak penjelasan lengkapnya.
Diambil dari istilah dalam bahasa Inggris, arti benefit adalah profit atau keuntungan. Dalam kehidupan sehari-hari, manfaat dapat ditemukan dimana saja dan oleh siapa saja. Biasanya keuntungan akan diberikan jika seseorang telah melakukan sesuatu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dalam hal ketenagakerjaan, tunjangan adalah semua bentuk balas jasa atas jasa karyawan suatu perusahaan. Umumnya, tunjangan bagi karyawan disebut tunjangan karyawan. Beberapa bentuk tunjangan diwajibkan secara hukum.
Namun, ada juga tunjangan yang tidak wajib diberikan. Selain tunjangan karyawan, ada bentuk tunjangan lain untuk meningkatkan kinerja bisnis yang disebut tunjangan pelanggan. Dalam dunia bisnis, customer benefit ialah istilah dimana kebutuhan pelanggan terpenuhi sehingga tingkat kepuasannya meningkat.
Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan masukan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Perbedaan antara Benefit dan Insentif
Dari segi bentuk, manfaat dan insentif mempunyai beberapa perbedaan. Benefit adalah imbalan dari perusahaan atas hasil kerja karyawan dan dapat dalam bentuk apapun. Sedangkan insentif merupakan bonus tambahan yang harus diberikan setiap bulan beserta gaji.
Benefit juga umumnya berbeda di setiap perusahaan. Beberapa contoh tunjangan adalah asuransi kesehatan dan program pensiun. Sedangkan insentif hanya sebatas bonus atau tambahan berupa nominal keuntungan penjualan atau kinerja pegawai yang maksimal.
Jenis Benefit
Benefit pelanggan dan karyawan merupakan istilah penting dalam dunia bisnis. Namun selain itu, jenis manfaat itu sendiri juga tidak kalah penting. Berdasarkan bentuknya, ada tiga jenis tunjangan yang bisa diperoleh karyawan. Adapun jenis manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
- Benefit langsung
Jenis tunjangan ini biasanya berupa uang tunai. Tunjangan langsung dapat berupa uang gaji, insentif, upah, dan bonus keuntungan dari penjualan barang atau jasa oleh karyawan.
- Benefit tidak langsung
Selanjutnya benefit tidak langsung yang diberikan tidak berupa uang. Contoh tunjangan karyawan ialah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, cuti melahirkan, cuti liburan, dan fasilitas kantor.
- Benefit Non Finansial
Selain kedua bentuk tunjangan di atas, terdapat bentuk lain dari tunjangan non finansial bagi karyawan. Contoh dari perspektif manfaat karyawan adalah memberi karyawan posisi yang lebih tinggi. Selain posisi baru, karyawan juga bisa menikmati lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung.
Berbagai Bentuk Benefit
Keuntungan benefit ialah mendapatkan berbagai bentuk pilihan kompensasi dari perusahaan. Sebagai imbalan atas jasa suatu usaha bisnis, ada berbagai macam keuntungan yang bisa dinikmati. Berbagai contoh benefit adalah sebagai berikut:
- Fasilitas
Perusahaan akan menyesuaikan kebutuhan tunjangan fasilitas sesuai dengan posisi karyawan. Contoh benefit fasilitas seperti tempat parkir khusus, kendaraan dinas, dan lain sebagainya.
- Gaji
Sebagai karyawan suatu perusahaan, Anda berhak mendapatkan kompensasi berupa gaji. Biasanya tunjangan ini akan diberikan setiap bulan. Selain gaji bulanan, ada juga bentuk upah harian berupa uang tunai yang disebut upah.
- Tunjangan
Karyawan suatu perusahaan biasanya dapat menikmati manfaat berupa program perlindungan. Manfaat ini biasanya berupa asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan dana pensiun. Selain itu, ada juga tunjangan berupa THR.
- Insentif
Pemberian insentif merupakan salah satu bentuk benefit bagi karyawan. Insentif dapat berasal dari manfaat produk atau jasa yang dijual, keberhasilan atau produktivitas karyawan dalam satu periode. Biasanya tunjangan ini akan diberikan bersamaan dengan gaji.
Bagi Anda yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah, Peer to Peer Lending di Indonesia dari Akseleran merupakan tempat yang tepat.
Akseleran menawarkan peluang pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan perlindungan asuransi sebesar 99% dari pokok pinjaman. Semua itu bisa Anda mulai hanya Rp 100 ribu saja.