Petarung UFC, Tony Ferguson dikatakan sang pelatih mmbutuhkan waktu untuk untuk mengembalikan mentalnya. Hal ini terjadi setelah Ferguson gagal meraih kemenangan di UFC 249 saat melawan Justin Gaethje. Kekalahan ini membuat Ferguson kehilangan gelar UFC kelas ringannya dan jatuh ke tangan Gaetjhe.
Dengan hasil ini membuat sang pelatih, Rashad Holloway memutuskan sang petarung membutuhkan waktu untuk berisitirahat secara mental dari pertarungan. Rashad menjelaskan dengan banyaknya situasi yang terjadi membuat Ferguson harus bisa menjernihkan pikirannya dan kembali bisa jatuh cinta pada olahraga tersebut kembali. "Saya pikir di titik ini Tony membutuhkan istiraharat mental dari olahraga ini."
"Dia hanya harus menjadi normal dengan tidak bersentuhan dengan poltik dan sakit kepala karenanya, selain itu juga menyembuhkan fisiknya," ungkap Rashard dilansir MMA Mania. Rashard pun menjelaskan Ferguson membutuhkan beberapa bulan untuk istirahat dengan sedikit refreshing. Selain itu saat kembali berlatih di Gym, dia hanya akan memberi menu latihan yang membuat senang sang petarung.
Saya pikir setelah beberapa bulan istirahat, tidak berolahraga, kita bisa pergi ke gym dan bersenang senang. Bersenang senanglah berolahraga, hanya bersenang senang," terangnya. "Tidak benar benar bersiap untuk bertarung tetapi hanya bersenang senang dan istirahat dan jatuh cinta dengan olahraga lagi," imbuhnya. Dirinya pun mengatakan akan sulit bagi Ferguson karena dirinya sudah tidak terkalahkan dalam waktu yang lama sebelum dibuat KO oleh Gaetjhe.
"Banyak tekanan ketika Anda tak terkalahkan begitu lama dan Anda dipandang sebagai orang tenda." "Sekarang ini seperti beban yang ada di pundaknya hilang dan dia bisa normal kembali," jelasnya. Sebelum laga melawan Gaethje, Ferguson tercatat belum terkalahkan dalam 12 pertarungan terakhirnya di Octagon.
Ferguson belum pernah kalah melawan siapapun sejak tahun 2012 sebelum akhirnya dikalahkan Gaethje dengan TKO di ronde kelima.