Video Lucinta Luna Mengerang Kesakitan Ditenangkan Abash, Pengacara Ungkap Soal Obat Depresi

Video Lucinta Luna mengerang kesakitan beredar di media sosial, pengacara angkat bicara dan beri penjelasan soal resep obat. Lucinta Luna baru baru ini jadi sorotan lantaran terjerat kasus narkoba. Polisi menangkap Lucinta Luna di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (11/2/2020).

Polisi pun mengamankanobat psikotropika jenis tramadol dan riklona yang terdapat dalam tasLucinta Luna. Selain itu, polisi juga menemukan pil ekstasi yang berada dalam keranjang sampah di apartemen itu. Sebelumnya, manajer Lucinta Luna, Joana sempat mengungkapkan bahwa sang artis menderita depresi berat.

Kekasih Abash itu bahkan pernah berniat bunuh diri dengan terjun dari lantai 39. "Pada saat bunuh diri itu aku sering banget ngehalangi dia buat bunuh diri. Dia pernah mau lompat dari apartemen lantai 39, terus dia Pernah mau tusuk perutnya. Dia depresi berat," ujar Joana seperti dikutip dari tayangan Rumpi yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV pada 12 Februari 2020.

Diketahui, Lucinta Luna mengonsumsi obat penenang untuk mengatasi kondisinya yang depresi. Hal itu diungkapkan oleh pengacara Lucinta Luna, Milano Lubis saat jumpa pers pada Kamis (13/2/2020). Milano Lubis menunjukkan video saat Lucinta Luna mengerang kesakitan.

Dalam video tersebut, Abash juga tampak berusaha menenangkan kekasihnya. "Saking depresinya dan dia butuh obat itu," kata Milano Lubis seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Jumat (14/2/2020). "Artinya gini ketika dia depresi kemudian dia seperti itu. Untuk itu supaya bisa menenangkannya adalah memang harus

Mengonsumsi obat itu," tambahnya. Di kesempatan itu, Milano juga memberikan penjelasan terkait resep obat tersebut. Milano mengungkapkan bahwa resep obat itu Lucinta dapatkan dari dokter yang menanganinya.

"Selama ini kalau dia ke dokter, pasti ada (resep). Tapi, kan resep langsung diambil. Tidak boleh disimpan. Apalagi obat ini kan kalau saya Bilang tidak boleh beredar segampang itu," katanya. Namun, Milano tak menampik bahwa obat yang dikonsumsi Lucinta saat ditangkap polisi memang berasal dari seorang temannya.

"Untuk penangkapan kemarin itu, dia beli dari temennya. Dia sangat butuh obat itu karena dia stres," ujar Milano. "Masalahnya dia belum tentu bisa ke dokter dengan kesibukannya, kejadiannya kan setelah dia pulang dari Bali," pungkasnya. Penangkapan tentu mengejutkan berbagai pihak, termasuk sang manajer, Joana.

Joana mengaku sempat bertemu dengan setelah sang artis ditangkap. Selain itu, Joana juga menceritakan berbagai hal terkait Lucinta, dari obat yang dikonsumsi hingga percobaan bunuh diri. Lucinta Luna sempat mengungkapkan permintaan maaf kepada Joana terkait kasus yang menimpanya.

Ia juga berjanji akan lebih selektif dalam memilih teman. "Saya datang terus dia lihat saya masuk ke ruangan, terus dia peluk saya dia bilang 'kakak ampuni aku, aku akan selektif lagi dalam Berteman, aku akan selektif lagi dalam segala hal, aku mau dengerin apa yang kakak kasih tahu ke aku, aku mau banyak berdoa, aku mau

Berserah diri'," kata Joana seperti dikutip dari tayangan Rumpi yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada 12 Februari 2020. Di kesempatan itu, Joana juga membeberkan Lucinta menderita depresi berat. Lucinta bahkan pernah berpikir untuk melakukan percobaan bunuh diri.

"Pada saat bunuh diri itu aku sering banget ngehalangi dia buat bunuh diri. Dia pernah mau lompat dari apartemen lantai 39, terus dia Pernah mau tusuk perutnya. Dia depresi berat," Menurut Joana, Lucinta justru merasa kacau saat tidak mengonsumsi obat penenangtersebut.

Lucinta juga disebut mengonsumsi obat tersebut untuk menghilangkan rasa sakit setelah melakukan operasi. "Pada saat dia tidak mengonsumsi obat penenang itu malah jadi semakin kacau," tuturnya. "Luna kan kadang ada endorse (operasi). Jadi, dia harus konsumsi itu pada saat dia merasa sakit," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *