Wali Kota Texas ini Justru Pergi menuju Salon Kuku Minta Warga Tinggal di Rumah

Wali Kota Texas Selatan meminta maaf karena melanggar anjurannya sendiri untuk tetap tinggal di rumah saat pandemi C orona. Ini terjadi setelah beredar foto Wali Kota Beaumont, Becky Ames yang sedang bersantai di salon kuku di media sosial. Tidak butuh waktu lama, postingan itu kemudian mengundang kontroversi di masyarakat.

Alhasil mendorong penyelidikan oleh jaksa setempat kepada sang Wali Kota ini, sebagaimana dilaporkan . Pada gambar tersebut, Ames terlihat menggunakan masker dan duduk dengan dua tangannya di atas meja. Menurut afiliasi NBC KBMT di Beaumont, foto itu diambil di The Nail Bar.

Hingga kini, pihak salon itu belum mengonfirmasi foto tersebut. Tentu saja, foto itu memicu kritik pedas dari warga Beaumont. Beredar di Twitter dan diunggah akun @LetsGoStros2019, banyak yang menyayangkan Wali Kota yang terang terangan melanggar perintah di rumah saja ini.

Padahal langkah pencegahan penularan Covid 19 itu merupakan anjurannya sendiri. "@GregAbbott_TX apakah anda tahu bahwa Wali Kota Beaumont Tecas, Becky Ames melanggar perintahnya dengan pergi ke salon kuku padahal salon kuku di Beamount hanya boleh membeli barang saja?" "Terakhir kali aku cek, kamu tidak perlu membersihkan kuku untuk membeli sesuatu," bunyi keterangan foto itu.

Menyusul fotonya yang menuai kritikan, pada Kamis lalu Ames mengeluarkan permintaan maaf. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak mempertimbangkannya. "Aku berjanji tidak ada niat jahat yang diinginkan," tulisnya dalam sebuah pernyataan.

"Seharusnya aku tidak pernah memasuki salon Selasa lalu." "Aku tidak bermaksud mengambil hak istimewa pribadi sembari meminta orang lain untuk berkorban dan untuk itu aku benar benar menyesal," sambungnya. Ames memohon kepada warganya untuk memaafkan dan menyesali perbuatannya ini.

"Sebagai pejabat terpilih saya ditahan dengan standar yang lebih tinggi, saya menyesali tindakan saya hari itu." "Saya benar benar minta maaf dan saya berdoa Anda akan memaafkan saya," katanya. Gubernur Texas, Greg Abbott mengeluarkan perintah tinggal di rumah dan menutup semua bisnis tidak penting, termasuk salon kuku, sejak 2 April.

Sedangkan Wali Kota Ames mengatakan hal serupa untuk warga Beamount seminggu sebelumnya, pada 27 Maret. Ames mengaku dia pergi ke salon setelah berbicara dengan pemilik tentang cara menghapus manikur yang sudah lama. Ames mengatakan dia membutuhkan aseton dan pemilik salon itu berjanji akan memberinya beberapa.

Kemudian pemilik salon memberi perawatan pada kuku Ames dengan merendamnya di sebuah mangkuk. Ames mengatakan dia hanya 10 menit berada di salam sana dan kukunya pun tidak selesai. Pemilik salon mengatakan bahwa keterangan Ames sama dengan foto yang beredar itu.

Departemen Perizinan dan Peraturan Texas dan Kantor Kejaksaan Distrik Jefferson sedang menyelidiki kejadian tersebut. "Kami sedang meninjau untuk menentukan apakah ada pelanggaran," kata Jaksa Distrik Bob Wortham. Juru bicara Departemen Perizinan dan Peraturan Texas, Tela Mange mengatakan sedang menyelidiki adanya pelanggaran dan hal tersebut akan diserahkan kepada jaksa.

Bila terbukti bersalah, Ames terancam denda hingga USD 1.000 atau sekira Rp 15 juta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *