Venture Capital adalah suatu bentuk pembiayaan yang disediakan oleh perusahaan modal ventura kepada perusahaan tahap awal dan akhir, tergantung spesialisasi perusahaan.
Selain itu, ada juga beberapa firma yang stage-agnostic, artinya mereka mendanai starup di semua tahap. Perusahaan venture capital Indonesia melakukan investasi di perusahan-perusahaan ini dengan membeli equity.
Nah berikut Sekilas mengenai Alpha JWC best venture capital in Southeast Asia.
Alpha JWC Ventures
Asia Tenggara dianggap sebagai pangsa pasar industri teknologi yang berkembang selama 10 tahun terakhir. Yang mana, banyak perusahaan starup muncul menawarkan produk-produk berteknologi inovatif.
Bahkan di Indonesia yang hanya mempunyai jangkauan internet 13% pada tahun 2009, saat ini telah tumbuh menjadi pasar yang potensial untuk berinvestasi bahkan melahirkan 4 unicoran (Tokopedia, Bukalapak,Traveloka, dan OVO) dan satu perusahaan decacorn (Gojek).
Ada banyak venture capital di Indonesia, salah satunya adalah Alpha JWC Ventures. Perusahaan modal yang didirikana pada tahun 2015 ini adalah perusahaan modal tahap awal hingga pertumbuhan di Asia Tenggara yang memulai debutnya pada tahun 2016 sebesar US$50 juta. Lalu pada 2018m Alpha JWC meluncurkan Dana Kelola, atau fund, kedua mendapat suntikan dana sebesar US$123 juta. Yang terakhir pada 2021 perusahaan modal ini berhasil menghimpun mendapatkan dana lebih cukup besar yakni US$450 juta dari investor lokal, regional dan global.
Dengan akar yang mendalam di Indonesia, pengalaman serta jaringan yang luas dengan cakupan regional dan global, Alpha JWC Ventures telah berkembang menjadi dana tahap awal terbesar dan berkinerja di kawasan Asia Tenggara dengan 70+ portfolio dan AUM sebesar U$650 juta.
Jadi bisa dibilang Alpha JWC sebagai salah satu venture capital di Indonesia dan Asia Tenggara yang terkemuka saat ini.
Investasi pada startup hanyalah awal mulai dari kemitraan Alpha JWC Ventures denga founders. Alpha JWC Ventures memiliki misi dan berkomitmen untuk mendukung para founders dengan berbagai pengalaman, kemampuan, dan ilmu pengetahuan, ditambah jaringan global guna membantu mereka agar sukses.
Yang cukup membanggakan, Alpha JWC Ventures juga berinvestasi di Singapura. Dimana, Alpha JWC Ventures menjadi venture capital Singapore yang populer disana.
Chandra Tjan, selaku Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures menjelaskan, bahwa pihaknya memiliki visi yang jelas sejak didirikan pada tahun 2015 yang lalu. Visinya adalah untuk memimpin kebangkitan Indonesia dan Asia Tenggara sebagai ekosistem internet utama dunia berikutnya.
Adapun Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures lainnya, Jefrey Joe, mengatakan bahwa pihaknya telah bekeja tanpa lelah untuk menjadi mitra terpercaya bagi para founder perusahaan.
Berkat dana yang lebih besar ini, perusahaan akan bisa meningkatkan misi untuk mendukung pada founder. “Saat mereka menciptakan perusahaan yang skalabel dan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan ini,” ujar Joe dalam keterengan resmi, Selasa, 9 November 2021.
Sementara itu, Direktur Regional IFC untuk Asia Timur dan Pasifik, Kim-See Lim menyebutkan bahwa kemitraan pihaknya bersama Alpha JWC Ventures sebagai tindak lanjut komitmen jangka panjang IFC terhadap pembangunan ekonomi serta transformasi digital di Indonesia.
Kim-See Lim menilai fokus Alpha JWC Ventures pada bisnis inovatif yang didukung dengan teknologi merupakan kunci yang sangat penting.
“Karena investasi ini membantu memungkinkan pengembangan jangka panjang dan memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan,” ujarnya.
Alpha JWC Ventures Menggelontorkan Dana Segar ke Bisnis Anak Presiden
Nama Alpha JWC Ventures menjadi sorotan public setelah menggelontorkan dana sebesar US$5 juta atau setara dengan Rp71 miliar kepada starup milik anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep pada 2019 kembali menjadi perbincangan publik.
Menggapi hal tersebut, Alpha JWC Ventures menggungkapkan dana segar yang digelontorkan untuk membiayai bisnis anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, merupakan aksi perusahaan.
“Bahwa masuknya Alpha JWC Ventures berinvestasi U$$5 juta di Goola pada 2019 adalah murni pertimbangan bisnis,” tulis kuasa Hukum Alpha JWC Ventures, Juniver Gorsang dalam keterangan resmi, Rabu (19/1).
Waktu itu, Alpha JWC Ventures berkenalan dengan Benz Budiman, salah seorang pendiri Goola. Dalam perkenalan itu, Alpha JWC Ventures mengakui, bahwa Benz tengah mencari dana untuk mengembangkan usahanya.
“Investasi ini berawal dari perkenalan Alpha JWC Ventures dengan Benz Budiman, salah satu pendiri Goola yang pada saat itu sedang melakukan penghimpunan dana investasi.” tulisnya.
Setelah melalui proses yang sangat panjang, akhinya Alpha JWC Ventures bersedia untuk menggelontorkan dana ke perusahaan es doger miliki Gibran dan Kaesang tersebut.
“Setelah melakukan due diligence, Alpha JWC Ventures memutuskan berinvestasi secara bertahap di Goola,” sambungnya.
Saat ini, perusahaan modal pimpinan Chandra Tjan tersebut mengklaim sebagai salah satu pemilik saham Goola, namun dengan skala yang minim. Saham terbesar masih dipegang oleh para Co-Founder Goola, yaitu Gibran Rakabuming, Kevin Susanto, dan Benz Budiman.
Selain Goola, Alpha JWC Ventures juga menyuntikan dana ke usaha Gibran yang lainnya, yaitu Mangkokku pada tahun 2020.
Demikianlan artikel kali ini tentang Alpha JWC Ventures sebagai perusahaan modal terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Semoga informasi ini bermanfaat.