Arda Turan yang sekarang memperkuat Galatasaray mengungkap keborokan sang mantan pelatihnya. Mantan pelatih yang diungkap keborokannya yakni Ernesto Valverde, dimana keduanya saat itu masih bekerja sama di Barcelona. Ernesto Valverde awalnya memberikan janji menit bermain kepada Arda Turan.
Namun hal tersebut tidak dilakukannya hingga Arda Turan memutuskan hengkang dari klub berjuluk Blaugrana. Seperti diketahui, Arda Turan bergabung dengan Barcelona pada awal musim 2015 2016. Dia dibeli dari Atletico Madrid dengan biaya transfer senilai 35 juta euro (612 miliar rupiah).
Musim pertama Turan bersama El Barca berjalan cukup baik. Di bawah asuhan Luis Enrique, pemain asal Turki itu mencatatkan 25 penampilan di seluruh kompetisi. Pada musim kedua, ia mencatatkan lima pertandingan lebih banyak dari musim perdananya.
Namun, semua berubah ketika Enrique memutuskan mundur di akhir musim 2016 2017 dan digantikan oleh Ernesto Valverde. Valverde tak memberikan Turan kesempatan bermain di musim itu, sehingga membuatnya dipinjamkan ke Basaksehir pada musim dingin 2018. Menurut Turan, Valverde sebenarnya sudah berjanji untuk memberikan dirinya kesempatan bermain ketika awal awal kedatangannya.
Namun, pelatih 56 tahun itu tak menepati janjinya dan memilih menyingkirkan Turan dari skuad utama Barca. "Valverde membuat saya merasa terabaikan. Dia mengatakan akan memainkan saya tapi dia tak melakukannya. Dia berkata dia akan memberi saya kesempatan tetapi dia tidak melakukannya," kata Turan, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, Kamis (13/8/2020). "Semua baik baik saja ketika Luis Enrique ada di sana. Kami menjuarai liga dan Copa del Rey. Ya, terkadang sesuatu tak berjalan seperti yang direncanakan di Liga Champions."
"Dengan Valverde, saya merasa tidak signifikan dan memutuskan untuk pergi," tuturnya.