Seorang guru warga negara Prancis di Jakarta Intercultural School, Laure Kruger (52), diduga tewas ditikam suaminya, Billy Kruger. Jaksa Prancis pada Minggu (27/7/2020), mengatakan Billy diduga menghabisi nyawa istrinya itu ketika berada di tempat liburan mereka di Prancis barat. Bahkan Billy tega memutilasi dan membuang tubuh sang istri ke dalam selokan dekat rumah liburan mereka.
Polisi menangkap Billy Kruger pada Jumat (24/7/2020) di bandara di daerah Toulouse, ketika akan pergi dari Prancis. Menurut laporan , beberapa jam sebelumnya polisi menemukan jasad Laure di saluran air dekat rumah liburan mereka di Desa Peyriac de Mer di pantai Mediterania dekat Narbonne. Jaksa Penuntut, Marie Agnes Jolie, mengatakan Billy sebelumnya mengaku kepada polisi telah menikam istrinya sebanyak dua kali untuk membela diri.
Billy didakwa pembunuhan yang semena mena atau kejam, jelas Jaksa Penuntut. Pasangan yang setiap tahun menghabiskan beberapa minggu di Desa Peyriac de Mer itu beranjak dari kediaman mereka untuk kembali ke Jakarta, Jumat (24/7/2020). Laure mengajar Bahasa Prancis di Jakarta Intercultural School (JIS).
Ayah Laure yang tinggal di dekat kediaman mereka merasa curiga dan mengadu pada pihak berwajib karena putrinya tidak datang dan berpamitan kepadanya, sebelum kembali ke Jakarta. Pintu rumah pasangan itu terbuka dan barang barang berserakan ketika pihak berwajib datang. Tidak lama kemudian mayatnya ditemukan dan sang suami, Billy Kruger, langsung diburu polisi.
Karangan bunga mawar putih tampak diletakkan di selokan, lokasi Laure ditemukan, Minggu (27/7/2020). "Kami belum tahu apa yang terjadi, tetapi kami tidak pernah mendapat laporan dari Laure mengenai tindakan kekerasan suaminya," tulis saudara lelaki Laure, Pierre Bardina, di Facebook. "Kamu selalu berpikir ini hanya terjadi pada orang lain, tetapi kekerasan terhadap perempuan bisa terjadi secara tiba tiba," tambahnya.
Dikutip dari , Jaksa Penuntut Joly mengatakan Billy memiliki kewarganegaraan ganda Prancis AS. Selama ini Billy Kruger tidak punya catatan KDRT di Prancis, karena dia dan istrinya lebih banyak tinggal di Jakarta. Suami istri Kruger dikenal ramah dan gemar menghadiri acara lokal saat berlibur di Peyriac de Mer.
Mereka terlihat di sebuah restoran di desa itu pada Kamis malam, beberapa jam sebelum pembunuhan. Beberapa tetangga terkejut dan mengaku tidak percaya Billy tega melakukan pembunuhan. "Laure dan Billy Kruger berada di Peyriac selama sekitar dua bulan dan putra mereka pergi ke Indonesia beberapa hari sebelumnya."
"Mereka selalu ramah dan tersenyum dan tidak ada tanda tanda masalah. Tapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi antara pasangan," ujar seorang penjaga toko lokal. Laure Bardina Kruger tinggal di Jakarta sejak 2015 silam. Dia mengajar di Jakarta Intercultural School, sesuai profil Linkedin nya dan berpengalaman menjadi pengajar di Shanghai, Kairo, dan Hawaii.
"Kami tidak pernah mendengar mereka meninggikan suara dan mereka akan minum dua atau tiga gelas anggur, tetapi tidak pernah lagi," kata seorang pelayan restoran yang mengenal pasangan ini. Kasus pembunuhan yang menimpa Laure menambah daftar panjang pembunuhan wanita di Prancis. Menurut perhitungan Agence France Press (AFP) , sudah ada 40 kasus pembunuhan wanita tahun ini.
AFP juga mencatat sedikitnya ada 126 kasus pembunuhan wanita oleh kekasih atau mantan rekan setiap tiga hari.