Sempat Dirumorkan Hengkang. Umuh Muchtar Tegaskan Persib Bandung Masih Butuh Ghozali Siregar

Ghazali Siregar dalam beberapa waktu terakhir dikabarkan hengkang dari Persib Bandung. Kabar masa depan Ghozali pun telah sampai ke jajaran petinggi Persib Bandung. Termasuk, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar yang meredam isu soal Ghozali Siregar akan berganti kostum.

Sayap kiri itu dikabarkan diincar klub dari tanah kelahirannya, PSMS Medan. Menurut Umuh Muchtar, Ghozali Siregar masih dibutuhkan Persib Bandung untuk mengarungi lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober nanti. Lagi pula, sejauh ini, belum ada regulasi soal pemberlakuan transfer pemain seperti pada awal musim atau paruh musim kompetisi.

"Janganlah, Ghozali lebih layak dan sangat dibutuhkan di Persib," ujar Umuh Muchtar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/7/2020). Kiprah Gozo, sapaan Ghozali Siregar, memang terus menurun sejak gabung Pangeran Biru pada 2018. Di musim pertamanya, ia terlibat dalam 32 pertandingan di liga. Musim lalu, ia tampil dalam 26 laga Maung Bandung di liga. Meski hanya kehilangan enam laga, menit bermain Gozo sebenarnya berkurang drastis.

Dikutip dari laman soccerway, gelandang berusia 28 tahun itu hanya mencicipi 1.576 menit bermain pada musim lalu. Padahal pada musim sebelumnya, ia menikmati 2.555 menit penampilan. Di Liga 1 2020, mantan pemain PSM Makassar itu justru terancam kehilangan tempat di skuat utama. Pelatih Robert Alberts lebih mempercayai Esteban Vizcarra sebagai gelandang kiri sehingga Gozo belum dimainkan sama sekali. Selain itu, masih ada Frets Butuan.

Fakta tersebut membuat Umuh Muchtar tak menampik ada kemungkinan Robert Alberts membuat keputusan lain soal masa depan Ghozali Siregar. "Kalau nanti pelatih lain cerita, ya saya juga tak bisa apa apa karena yang menentukan (tim) adalah pelatih," kata Umuh Muchtar. Satu hal pasti, ucapnya, manajemen Persib Bandung belum mendapat tawaran resmi dari PSMS. "Itu kan kabar kabar burung saja. Ghozali juga, saya yakin, hatinya masih di Persib," ujar Umuh Muchtar.

Mantan manajer Persib Bandung itu pun menyinggung pasukan Robert Alberts yang belum mulai berlatih bersama lagi. Satu di antara alasannya, karena belum ada kesepatakan soal pembaharuan gaji. Umuh mengatakan manajemen terus berkomunikasi dengan pemain dan pelatih tentang hal itu. Ia berharap persoalan itu segera terselesaikan. Sebelumnya, pemotongan gaji itu berdasarkan surat keputusan (SK) PSSI. Saat liga disetop karena pandemi Covid 19, semua pemain hanya dibayar maksimal 25 persen dari nilai kontrak.

Seiring dengan kepastian soal lanjutan kompetisi mulai Oktober 2020, PSSI juga mengeluarkan SK baru, klub membayar pemain dan pemain maksimal 50 persen dari nilai kontrak mereka. Di SK yang sama, klub dan pemain diizinkan untuk bernegosiasi ulang dengan masalah gaji itu. Satu di antara yang keberatan soal kebijakan itu adalah Robert. Pelatih berpaspor Belanda itu menilai, masalah gaji seharusnya hanya berdasarkan kesepakatan antara pemain dan klub.

"Kami tak mau berbenturan dengan PSSI supaya semuanya enak," kata Umuh. Manajemen, ucapnya, masih menghitung gaji yang akan diberikan kepada pemain. Saat ini, lanjut Umuh Muchtar, pihaknya tengah menghitung soal gaji yang akan diberikan kepada para pemain. "Si A berapa, si B berapa, belum selesai dihitung. Kalau sudah oke, baru tanda tangan, semua latihan lagi," katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *