The Jakmania Diminta Tidak Hadir di Latihan Persija

Pembina tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko memberikan imbauan kepada suporter the Jakmania agar tidak memaksakan datang menyaksikan tim jagoannya berlatih. Para pemain tim Macan Kemayoran direncakan berkumpul dan menjalani latihan secara langsung dalam waktu dekat. Manajemen Persija sudah mengumumkan kepada seluruh elemen di tim harus berkumpul pada Selasa (18/8/2020), untuk menjalani serangkaian tes Covid 19 terlebih dahulu.

Latihan tim Macan Kemayoran direncakan berlangsung di Jakarta setelah hasil tes Covid 19 dari seluruh elemen tim keluar. Ardhi mengatakan para suporter the Jakmania harus mengerti dan tidak memaksakan untuk melihat tim Persija Jakarta berlatih. Sebab, manajemen Persija sudah membuat kebijakan proses latihan digelar secara tertutup dan tidak bisa disaksikan penonton serta awak media.

Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu menilai larangan dibuat karena situasi di Indonesia masih belum kondusif. Penyebaran Covid 19 diberbagai daerah di Indonesia, terutama di DKI Jakarta masih tinggi. "Yang saya hormati, cintai dan banggakan Jakmania, dimana pun kalian berada. Dengan akan dimulainya program latihan untuk persiapan tim Persija, dimana kita mengetahui dengan situasi dan kondisi saat ini yang mana masih diselimuti Pandemi Covid 19," kata Ardhi Tjahjoko.

"Untuk itu saya selaku pembina atau penasehat tim mengimbau kepada seluruh Jakmania agar tidak datang menonton atau melihat saat Persija melakukan latihan," tambahnya. Menurut Ardhi, larangan yang dibuat manajemen Persija demi kebaikan bersama, terutama untuk melindungi seluruh elemen di tim dari hal hal yang tidak diinginkan. Terlebih, Persija Jakarta ingin membantu pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid 19 di Indonesia.

"Ini semata untuk kepentingan kita bersama dalam menjaga kesehatan dan melaksanan anjuran pemerintah tentang protokoler kesehatan," ujar Ardhi. "Terimakasih atas pengertiannya dan kerja samanya. Salam sehat selalu buat kalian semuanya," tutupnya. Di sisi lain, manajemen Persija sudah mengumumkan kepada publik terkait kebijakan baru yang dibuatnya tersebut.

Manajemen Persija membuat kebijakan baru yakni melarang para penononton khususnya suporter The Jakmania untuk menyaksikan para pemain berlatih. Selain suporter, manajemen Persija turut melarang para awak media untuk meliput latihan secara langsung. Kebijakan baru yang dibuat manajemen Persija diyakini untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

"Latihan nantinya akan digelar tertutup dari penonton dan awak media. Hal ini untuk saling melindungi segala pihak dari sesuatu yang tidak diinginkan," kata Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca. Pria yang akrab disapa Panca itu menyadari, para suporter sudah sangat menantikan momen pemain berlatih. Para suporter the Jakmania memang sudah sangat rindu melihat tim jagoannya menjalani aktivitas latihan secara bersama sama.

Namun, Panca meminta kepada seluruh pihak terutama suporter the Jakmania bisa mengerti dan mendukung kebijakan baru yang dibuat manajemen Persija. "Kami tahu betapa rindunya teman teman Jakmania kepada tim. Namun untuk kebaikan bersama, mohon kiranya untuk dapat mendukung program kami dengan tidak datang ke tempat latihan," tambahnya. Lebih lanjut, untuk mengobati rasa rindu suporter, manajemen Persija akan memberikan cuplikan latihan pemain idolanya kepada suporter di akun Youtube resmi tim

"Untuk mengobati rasa rindu suporter kepada Persija, video latihan dapat disaksikan di Official YouTube Channel Persija Jakarta," pungkasnya. Sebelumnya, para pemain Persija Jakarta terakhir kali berkumpul bersama pada pertengahan bulan Maret 2020 lalu. Praktis, para pemain tim Macan Kemayoran sudah tidak menjalani aktivitas latihan secara bersama selama lima bulan terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *