Cara Efektif Menghitung Siklus Menstruasi Agar Tak Keliru

Bagi wanita normal biasanya haid atau menstruasi ini datangnya pada setiap bulan sehingga sangatlah mungkin untuk terjadi kepada wanita normal. Siklus terjadinya menstruasi ini sendiri pada wanita biasanya berbeda – beda loh sehingga sangatlah penting untuk bisa mengetahui setiap berapa lamanya. Nah pada kali ini Kamu semua akan mengetahui bagaimana cara menghitung siklus menstruasi versi Kao Life agar tidak terjadi sebuah kesalahan ya sobat.

Menstruasi pada wanita dapat berbeda – beda sehingga sangatlah penting untuk mengetahui seberapa lama menstruasi akan terjadi agar tidak terjadi kekeliruan. Maksudnya adalah ketika Kamu tidak menghitung waktu menstruasi maka akan membuat diri sendiri rugi yang penyebabnya oleh tidak memakai pembalut. Sehingga menghitung waktu menstruasi ini sangatlah penting bagi seorang wanita yang juga akan mempengaruhi terhadap masa subur bagi yang berpasangan.

Bagi seorang wanita yang menginginkan kehadiran si buah hati maka haruslah bisa mengetahui di mana masa suburnya dengan membuat kalender. Kalender ini sendiri bertujuan untuk bisa mengatur waktu berhubungan seksual yang sangat tepat untuk bisa meningkatkan peluang hamil ya sobat. Nah pada pembahasan kali ini Kamu semua akan mengetahui bagaimana cara dalam menghitung siklus menstruasi agar tidak terjadi sebuah kesalahan.

·      Bagi Wanita Harus Tahu Cara Menghitung Siklus Menstruasi

 

Sebelum pada pembahasan mengenai cara menghitung siklus menstruasi maka ketahuilah kira – kira apa sih menstruasi atau haid tersebut agar memahaminya. Seperti yang pernah Kamu ketahui bahwasannya mestruasi atau haid sendiri adalah sebuah periode di mana ketika Kamu mengalami sebuah pendarahan. Pendarahan yang terjadi ini biasanya melalui vagina dan terjadi pada wanita yang memasuki usia pubertas sekitar 12 sampai 15 tahun.

Haid atau menstruasi ini sendiri biasanya berlangsung antara 2 sampai 7 hari, nah yang di maksud dengan siklus adalah rentang waktunya. Rentang waktu yang terjadi pada awal atau pertama kali datang bulan sampai dengan hari pertama di bulan berikutnya ya sobat. Ini merupakan salah satu waktu di mana tubuh seoran wanita sering merasakan serangkaian perubahan untuk mempersiapkan kehamilan pada saat terjadi pembuahan.

Pada pertengahan siklus ini sendiri wanita biasanya akan mengalami sebuah ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium sehingga menyebabkan menstruasi. Jika sel telur di buahi oleh sperma maka akan terjadi kehamilan tetapi jika tidak terjadi pembuahan maka lapisan rahim akan luruh. Maka dengan begitu Kamu haruslah bisa mengetahui atau menghitung siklus haid agar bisa mengetahui masa subur tubuh Kamu ya sobat.

·      Berapa Lama Sih Siklus Menstruasi yang Normal

 

Nah untuk pembahasan selanjutnya Kamu akan di ajak mengetahui mengenai berapa lama sih siklus menstruasi akan terjadi secara normal dan bagaimana tanda PMS datang beberapa hari sebelumnya. Kamu perlu memahami bahwasannya siklus menstruasi di setiap wanita bumumnya berbeda – beda sehinga tidak bisa di samakan. Bahkan setiap wanita pun juga bisa memiliki sebuah siklus menstruasi panjang yang bervariasi dari bulan ke bulan loh ya sobat.

Meski demikian rata – rata dari siklus menstruasi wanita ini sendiri berlangsung selama 28 haru tetapi siklus normal terjadi 21 sampai 35 hari. Adapun siklus menstruasi ini pada umumnya lebih panjang pada saat masa pubertas atau ketika baru saja mengalami haid atau menstruasi. Siklus menstruasi ini sendiri cenderung memendek serta menjadi lebih teratur seiring dengan adanya pertambahan usia sehingga adanya letak perbedaan loh.

Menjelang menopause, siklus menstruasi ini sendiri bisa kembali menjadi tidak teratur loh sebelum akhirnya benar – benar berhenti nantinya ya sobat. Selain itu, kondisi lain nantinya bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur loh seperti adanya kondisi yang dapat mempengaruhi kadar hormon. Ini bisa juga berupa penggunaan alat kontrasepsi ataupun memiliki penyakit terkait sistem reproduksi wanita seperti misalnya sindrom polikistik ovarium (PCOS).

·      Beginilah Cara Menghitung Siklus Menstruasi Secara Benar

Nah pada kali ini Kamu semua akan di ajak untuk mengetahui bagaimana cara menghitung siklus menstruasi secara benar pada wanita. Di mana untuk menghitung pola menstruasi setiap bulannya terdapat beberapa hal yang perlu Kamu catat adalah hari pertama terjaidnya hadi di setiap bulan. Setelah itu Kamu juga bisa menghitung hari pertama haid yang saat ini sedang terjadi dengan hari pertama di bulan berikutnya.

Jika Kamu mencatat terjadinya haid sebelumnya di tanggal 30 januari dan hari pertama di bulan selanjutnya pada 23 februari maka siklusnya selama 25 hari. Patokan inilah yang akan membuat Kamu memperhitungkan kapan terjadinya menstruasi pada bulan – bulan berikutnya. Namun siklus tersebut bisa berubah di setiap bulannya loh ya serta terbilang normal asalkan masih pada rentang 21 sampai 35 hari.

Selain siklus terjadinya menstruasi kamu juga harus bisa mencatat aliran darah yang keluar, rasa sakit yang timbul hingga adanya gelaja. Gejala yang bisanya terjadi biasanya perut kembung, nyeri pada payudara serta perubahan suasana hati ataupun perilaku seorang wanita bukan sobat. Dari segala pola yang terjadi ini kamu bsia mengidentifikasi apabila akan terjadi sebuah masalahn yang berhubungan dengan sistem reproduksi.

·      Fase Setelah Mengalami Menstruasi

Biasanya terdapat 3 fase yang terjadi ketika telah mengalami sebuah menstruasi atau haid yaitu fase folikuler, fase ovulasi dan fase lutael. Pada yang pertama fase folikuler yang di mulai dengan menstruasi serta di akhiri sebelum sel telur di lepaskan dari ovarium. Selama waktu ini otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh da menghasilkan hormon folikuler, ovarium bisa menghasilkan 5 – 20 folikuler.

Kedua, fase ovulasi yang terjadi antara hari 10 – 14 dari siklus menstruasi di mana mendorong tubuh untuk bisa memproduksi hormon luteinzing. Hal ini memicu pelepasan sel telur untuk pembuahan potensial. Ketiga, fase luteal yang berlangsung selama 12 sampau 15 hari di mana tubuh memproduksi progesteron yang menyebabkan lapisan rahim menebal persiapan kehamilan.

Nah itulah beberapa cara menghitung siklus menstruasi bagi seorang wanita yang masih belum mengetahuinya. Semoga bermanfaat.